Selasa, 07 Februari 2023

Gerakan Transformasi Ki Hadjar Dewantara dalam Perkembangan Pendidikan Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan


Ki Hadjar Dewantara adalah putra seorang bangsawan Kanjeng Pangeran Harjo Surjaningrat, putra Kanjeng Gusti Pangeran Hadipati Hardjo Surjosasraningrat yang bergelar Sri Paku Alam III. Ki Hadjar Dewantara sangat berpengaruh di dalam dunia pendidikan. Hal ini didasari atas terabaikannya pendidikan dalam masa penjajahan Belanda (dan juga Jepang). Pemerintah penjajah tahu persis bahwa upaya serius mencerdaskan bangsa terjajah merupakan upaya yang berbahaya sebab bisa  mengancam stabilitas pemerintahannya kelak. Oleh karena itu, jalan terbaik yang menguntungkan mereka adalah “membatasi” sarana pendidikan dan kesempatan menimba ilmu bagi generasi Indonesia. Dengan demikian, generasi muda Indonesia tidak terbuka pemikirannya ke arah kemerdekaan.

Pada masa kolonial, sistem pendidikan di buat sesuai dengan harapan dan kepentingan mereka. Pemerintah kolonial mendesain sedemikian rupa agar bangsa Indonesia melupakan, merendahkan diri dan martabat bangsanya sendiri. Namun Ki Hadjar Dewantara memahami betul ke mana arah pendidikan pemerintah Kolonial itu. Maka ia bercita-cita meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menegaskan derajat dan martabat bangsanya.Menurut Ki Hadjar Dewantara pendidikan adalah daya-upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek) dan tubuh anak, dalam rangka kesempurnaan hidup dan keselarasan dengan dunianya. Pendidikan itu membentuk manusia yang berbudi pekerti, berpikiran (pintar, cerdas) dan bertubuh sehat.

Konteks penalaran atas konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara di atas, pendidikan adalah upaya pemanusiaan manusia secara manusiawi secara utuh dan penuh ke arah kemerdekaan lahiriah dan batiniah. Maka pendidikan harus bersentuhan dengan upaya-upaya konkret berupa pengajaran dan pendidikan. Sehingga menurutnya, pengajaran adalah upaya memerdekakan aspek badaniah manusia (hidup lahirnya). Sedangkan pendidikan adalah upaya memerdekakan aspek batiniahnya yaitu penalaran atas makna budi pekerti yang bernuansa kesahajaan sebagai pribadi yang cerdas.

Ki Hadjar yakin bahwa bila kemerdekaan adalah hal terpenting dalam kehidupan manusia, pendidikan adalah cara untuk mencapai atau memilikinya. Mendidik anak manusia haruslah berangkat dari pengakuan pada keunikan dan penghormatan pada potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Segala alat, usaha dan cara pendidikan harus sesuai dengan kodratnya keadaan. Konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantoro sangat revolusioner untuk mewujudkan manusia yang berbudi. Pendidikan menjadi ujung tombak utama untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. Sehingga hal ini harus diperhatikan bersama dan dikembangkan bersama agar terwujudnya masyarakat yang merdeka dan terbuka dengan perkembangan zaman yang pesat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Indonesia dalam Penguatan Nilai-Nilai Pancasila

Pendidikan telah menjadi bagian hidup dari setiap orang yang memiliki kedudukan penting. Dalam hal ini mengacu pada kepentingan bagaimana m...